PKSNIK News
Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) sebagai perguruan tinggi yang lahir dari masjid tentunya memiliki semangat untuk mensyiarkan Islam dan nilai-nilainya dalam berbagai sendi kehidupan. Universitas ini adalah universitas pertama di Indonesia yang mencanangkan positioning dirinya sebagai an Enterprising University. Para founding fathers yang mencanangkan slogan ini memperkuat pilar bangunan universitas dengan 7 pilar utama yang akhirnya dikenal sebagai 7 Elemen Dasar UAI.
Diskusi serial tentang Epistemologi Islam (Islamic Epistemology) dilaksanakan sebagai langkah untuk lebih mempertajam konsep integrasi keilmuan yang menjadi perhatian UAI. Dari Diskusi ini diharapkan dapat menjadi bahan dasar pengembangan integrasi berdasarkan klaster keilmuan yang ada di UAI (rekayasa, pranata, dan humaniora), dan sejalan dengan tugas dan fungsi Pusat Kajian Strategis Nilai-nilai Islam dan Kewirausahaan bagi pengembangan mindset keilmuan yang berdasarkan epistemologi Islam serta pengembangan mental-set kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai universal Islam.
Diskusi Serial Epistemologi Islam Seri #1
Pada tanggal 17 September 2020 tepatnya di hari Kamis, telah diadakan Diskusi Serial Epistemologi Islam pertama (Seri 1), acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB dengan menghadirkan pembicara Kepala PKSNIK Prof. Dr. Nurhayati Djamas, MA., M.Si. yang menyampaikan topik pembahasan dengan judul “Kerangka Pemikiran Integrasi dengan Landasan Epistemologi Islam” yang menjelaskan langkah pencarian titik temu dan integrasi pemikiran keilmuan Islam dengan teori ilmu pengetahuan modern pada berbagai disiplin ilmu dengan membangun mindset keilmuan yang berlandaskan pada konsep dan pemikiran keilmuan Islam yang dikembangkan dengan menggali dan menemukan kebenaran wahyu Allah (ayat-ayat qauliyah) dengan pendekatan scientific modern dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan, acara kemudian dilanjutkan penyampaian hasil penelitian integrasi Islam oleh Rizqi Maulida Amalia, S.Hum., M.Si., selaku Dosen MKU ILDI yang berjudul “Pengaruh Kualitas Zikir dalam Mengatasi Kecemasan Penderita Covid-19”, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas zikir maka semakin rendah tingkat kecemasan seorang pasien Covid-19 dengan tingkat pengaruh sebesar 11.9%. Hasil penelitian ini telah diikutsertakan pada seminar call for paper pada International Symposium on Psychological and Emotional Well-Being (Post Covid 19 Special Edition) di Malaysia, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.
Acara ini dihadiri oleh Sivitas Akademika UAI, dan dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr Agus Surono, SH., MH., dan dimoderatori oleh Kepala Bagian Kajian dan Pelayanan Data Informasi Sdr. Muhammad Ridhwan, S.Ag., M.Ag.
Diskusi Serial Epistemologi Islam Seri #2
Diskusi Serial Epistemologi Islam Seri #2, diadakan pada hari Sabtu, tanggal 26 September 2020, acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, dihadiri oleh para sivitas akademika UAI.
Pada seri kedua ini PKSNIK mengundang dua Dosen MKU ILDI sebagai narasumber, Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Agdan Sdr. Mohamad Ghozali Moenawar, Lc., MM., dan dimoderatori oleh Koordinator MKU ILDI Sdr. Tata Septayuda Purnama, SS., M.Si.
Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, membahas tema “Tinjauan Historis Peradaban Islam Serta Eksplorasi Temuan Saintifik”, beliau menyampaikan banyak sekali inspirasi dan fakta sejarah terkait perkembangan ilmu pengetahuan Islam dan beliau juga menjelaskan bahwa Islam dan Ilmu pengetahuan adalah dua hal yang saling melengkapi.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh Sdr. Mohamad Ghozali Moenawar, Lc., MM., dengan tema “Epistemology Islam on Empirical Based Research”, beliau menegaskan bahwa epistemologi Islam sebagai epistemologi alternatif yang dibangun dengan mengintegrasikan ayat Qauliyah dan ayat kauniyah dengan menggali firman Allah SWT dengan mengkaji alam semesta.
Diskusi Serial Epistemologi Islam Seri #3
Diskusi Epistemologi Islam Seri #3 mengusung tema “Model Integrasi pada Riset Bioteknologi : Proses dan Produk” dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 November 2020 pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB secara daring melalui Zoom Meeting, Diskusi Serial Epistemologi Islam Seri #3 ini dihadiri lebih dari 50 peserta, tidak hanya sivitas akademika UAI tetapi juga dihadiri peserta dari eksternal UAI. Acara dibuka dengan sambutan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia yang dalam acara ini diwakilkan oleh Wakil Rektor IV Dr. Ary Syahriar, DIC.
Menghadirkan Narasumber Dr. Dewi Elfidasari, S.Si., M.Si., yang membawakan tema “Pelestarian Ekosistem: Kajian Riset dan Pesan Wahyu” beliau menyampaikan bahwa menjaga kelestarian ekosistem menjadi tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi, dan sunatullah bahwa lingkungan yang terjaga kelestariannya akan memberikan manfaat kepada manusia itu sendiri, dan begitu juga dengan sebaliknya kerusakan lingkungan akan memberikan dampak negatif kepada manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh Dr. rer.nat Yunus Effendi, M.Si., M.Sc yang membawakan tema “Riset Biologi Molekuler dan Genetika: Mencari Titik Temu antara Ayat Al-Quran dan Scientific Proven dalam Kajian Akademik”, beliau menyampaikan bahwa memahami ilmu yang dipelajari adalah bagian dari ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memahami makna dari peristiwa dan fenomena di alam merupakan bagian dari usaha untuk menjadi hamba yang baik.
Diskusi Epistemologi Islam Seri #3 ini dimoderatori oleh Sdri. Kun Mardiwati Rahayu, S.Si., M.Biomed selaku Dosen MKU ILDI dan Ketua Halal Center UAI.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab kemudian diakhiri dengan closing remark dari kepala PKSNIK Prof. Dr. Nurhayati Djamas, MA., M.Si., yang dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa diskusi serial seri #3 ini membuka mata kita semua bahwa ilmu pengetahuan sumber utamanya adalah dari Allah SWT sang pencipta, melalui diskusi serial ini kita dapat menggali dan mencari titik temu alur logika pemahaman pesan wahyu dalam ayat-ayat Al-Quran dengan bukti-bukti saintifik ilmiah dalam kajian biologi, bioteknologi dan turunannya.