Workshop Islamic Entrepreneur

PKSNIK News

Sehubungan dengan jargon enterprising university, salah satu dari tujuh elemen dasar UAI adalah Kewirausahaan, yang mengandung arti bahwa semangat entrepreuneur merupakan penyangga dalam pengelolaan pendidikan tinggi, yang juga diharapkan menjadi semangat seluruh civitas akademika UAI dalam menjalankan perannya, baik di internal UAI maupun di lingkungan eksternal. Penanaman jiwa kewirausahaan pada mahasiswa diperkuat oleh elemen lain dari 7 elemen dasar, kepemimpinan, kemampuan manajemen, dan kemitraan dengan prinsip kolaborasi, ditetapkan dalam bentuk mata kuliah wajib universitas dengan nomenklatur JK3 (Penumbuhan Jiwa Kepemimpinan dan Karakter Korporasi).

Sejalan dengan misi UAI untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai universal Islam bagi pembentukan karakter, pengembangan kewirausahaan di UAI tentu perlu disertai telaah dan kajian kewirausahaan dari perspektif ekonomi Islam.

Workshop tentang Kewirausahaan Islam (Islamic Entrepreneur) dilaksanakan sebagai langkah untuk lebih mempertajam konsep kewirausahaan UAI yang dibangun berdasarkan konsep integrasi lintas displin ilmu. Karena itu, sejalan dengan tugas dan fungsi PKSNIK bagi pengembangan mindset keilmuan yang berbasiskan epistemologi Islam serta pengembangan mental-set kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai universal Islam, workshop ini dimaksudkan sebagai upaya pencarian model kewirausahaan terintegrasi yang dilandasi nilai-nilai universal Islam yang diharapkan dapat dikumpulkan untuk menjadi blueprint yang akan diterbitkan oleh PKSNIK dengan Tim penyusunan Konsep Kewirausahaan UAI.

Gambar: Workshop Islamic Entrepreneur

Pada tanggal 22 Oktober 2020 tepatnya di hari Kamis, telah diadakan Workshop Islamic Entrepreneur secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 09.00 WIB – 12:30 WIB, dengan mengundang dua narasumber, Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag (Ketua Program Studi Doktor Perbankan Syariah, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Hanny Nurlatifah, S.Pi., MM (Direktur Manajemen Inovasi dan Program UAI). Dan dimoderatori oleh Sdr. Muhammad Ridhwan, S.Ag., M.Ag (Kepala Bagian Kajian dan Pelayanan Data Informasi).

Workshop diawali dengan pengantar oleh Kepala PKSNIK Prof. Dr. Nurhayati Djamas MA., M.Si., dan dibuka dengan sambutan Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. Workshop ini dihadiri lebih dari 60 peserta terdiri dari sivitas akademika UAI dan juga peserta dari eksternal UAI yang mempunyai minat dan perhatian terhadap Kewirausahaan Islam.

Gambar: Workshop Islamic Entrepreneur

Dalam workshop ini Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., yang membawakan tema “Konsep Kewirausahaan dari Perspektif Ekonomi Islam” menyampaikan bahwa, dalam pandangan Islam bekerja dan berwirausaha tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena keberadaaannya sebagai khalifatullah untuk menyuburkan bumi dan untuk membawa kearah yang lebih baik sebagaimana ayat Al Qur’an pada surat An-Nahl : 97 dan Islam itu sendiri memiliki nilai-nilai ekonomi dan spiritual yang menjadi dasar untuk SDM yang menjadi modal dasar untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan berbasis kampus.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber kedua Sdri. Hanny Nurlatifah, S.Pi., MM., yang membawakan tema “Muslimpreneur: Model dan Pengembangan”, beliau menyampaikan bahwa hampir 90% masyarakat di Indonesia beragama Islam, oleh karena itu potensi konsumen Islam sangat besar sekali di Indonesia, ini merupakan suatu peluang bagi muslimpreneur dan tugas Universitas dalam hal ini adalah menciptakan pelaku bisnis dan memiliki kewajiban mendampingi masyarakat untuk dapat berkarya dan menjawab peluang tersebut.