Prakata Rektor UAI

Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kepada Allah atas segala limpahan karunia-Nya kepada kita semua, semoga kita senantiasa dalam perlindungan Allah dan tetap istiqamah menjaga diri dan keluarga kita dari wabah dengan menerapkan 5M.  

Alhamdulillah, kembali hadir di tengah kita edisi ketujuh e-buletin al-Bayan yang sedikit berbeda perwajahannya dengan tampilan Milad UAI ke-21. Memasuki usia yang ke-21, UAI akan memperkuat kerjasama, inovasi, dan kelincahan dalam kualitas pelayanan untuk meningkatkan performance UAI di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Pada edisi ketujuh ini, kita disuguhkan tulisan yang menarik dari Sdri. Rizqi Maulida Amalia berjudul “Kesehatan Mental dan Pendekatan Terapinya dalam Pandangan Ulama Muslim Klasik”. Sdri Rizqi Maulida melihat bahwa jauh sebelum ilmuwan Barat menemukan teori tentang kesehatan mental, ulama Islam telah selangkah lebih maju dengan penemuan-penemuannya. Adalah Ibnu Sina – Bapak Kedokteran Dunia – dan Abu Zayd al-Balkhi lebih dulu mengkaji dan mengembangkan teori dan kiat mengatur dan merawat kesehatan mental. Dan ini diakui oleh penulis Barat (Skinner). Ibnu Sina membahas tentang Psikosis termasuk Skizoprenia yang ternyata baru ramai dibicarakan di abad ke-19.

Dari kajian enterprising, Sdri Yasmin Zafira juga menyumbangkan tulisan yang menggugah berjudul Tahfidz Land Group, Membangun Bisnis Syariah secara Kaffah yang mengulas tentang kiat-kiat sukses berbisnis tanpa meninggalkan akhirat. Kiat tersebut dikenal dengan niat, cara dan tujuan yang harus sesuai dengan syariat Islam serta diperkuat dengan TTM (Team, Tools, Mindset). Para pengusaha yang mengklaim dirinya Islami seharusnya juga mempelajari level-level dalam berbisnis yakni mulai dari start-up, smart-up, dan sampai ke level scale-up.

Selanjutnya dari kajian Budaya Korporat dan Nilai-nilai Islami, tulisan kali ini berjudul “Winai Dahlan, Cucu Pendiri Muhammadiyah”. Tulisan ini merupakan oleh-oleh perjalanan Ustadz Shobahussurur dan rombongan MUI Pusat ke The Halal Science Center, Universitas Chulalongkorn, Bangkok. Tulisan yang memotivasi dan menguatkan bahwa UAI yang merintis berdirinya ‘UAI Halal Center’, sudah berada di jalannya atau in the right path.

Edisi kali ini ditutup dengan kolom Zawiyah yang berisikan refleksi kehidupan. Refleksi berjudul “Pohon Dalam Hati” menampilkan tulisan Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Fawaid (Terapi Mensucikan Jiwa).

Selamat Membaca. Wassalaam

Jakarta, Agustus 2021

AS