Ibnul Qayyim al-Jauziyyah
Tahun laksana pohon, bulan laksana cabang-cabangnya, hari laksana ranting-rantingnya, jam, daun-daunnya dan jiwa buahnya. Barangsiapa jiwanya senantiasa dalam ketaatan niscaya buah pohon itu akan baik, dan barangsiapa jiwanya dalam kemaksiatan maka buahnya akan terasa pahit. Buah akan matang pada Hari Kiamat, ketika buah itu matang maka akan terlihat buah itu manis atau pahit.
Keikhlasan dan tauhid adalah pohon dalam hati, cabang-cabangnya adalah amal perbuatan, buahnya adalah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan abadi di akhirat. Seperti halnya buah-buahan di surga yang tidak pernah terputus, maka buah tauhid dan keikhlasan di dunia juga tidak pernah terputus.
Syirik, kebohongan dan riya’ adalah pohon dalam hati, buahnya di dunia adalah ketakutan, kegelisahan, duka cita, kesempitan, dan kezaliman hati. Sedangkan buahnya di akhirat adalah siksa neraka dan azab yang abadi. Allah telah menyebutkan kedua pohon ini di dalam surah Ibrahim.[]
Ibnul-Qayyim al-Jauziyyah – Terapi Mensucikan Jiwa.