Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kepada Allah atas segala limpahan karunia-Nya kepada kita semua, semoga kita senantiasa dalam perlindungan Allah.
Alhamdulillah, kembali hadir e-buletin al-bayan di hadapan pembaca sekalian. Pada edisi kali ini, kita disuguhkan tulisan yang berbobot dari Fokky Fuad dan Ramdhan Muhaimin berjudul “Organisasi Papua Merdeka: Sebuah Dialektika”. Tulisan ini mengulas bagaimana gerakan OPM dalam bingkai filsafat melalui pemikiran Hegel., seorang Filusuf yang terkenal dengan Dialektika-nya.
Lalu kita juga bisa menikmati tulisan tentang “Islam dan Jiwa Kemandirian (Enterpreneurial Spirit)” yang ditulis oleh Yuke Rahmawati. Tulisan ini menyoroti bagaimana ajaran Islam sangat relevan dengan apa yang kita kenal dengan enterpreneurship. Tulisan yang mengguguah ini, menyadarkan kita bahwa Islam sebagai agama telah mengajarkan jiwa-jiwa enterpreneurial bagi pemeluknya.
Selanjutnya, kita disuguhkan tulisan berjudul “Taqwa: Makna dan Implementasinya Dalam Kehidupan”. Tulisan ini menguraikan makna dari kata taqwa yang ternyata maknanya bukan hanya ‘takut kepada Allah’, tapi lebih dari itu. Taqwa memiliki makna yang luas. Tulisan ini merupakan bagian pertama dari dua tulisan.
Pada kolom PKPENK News diberitakan kegiatan Kuliah Pakar yang bertajuk “Kajian Al-Quran dan Neurosains.” Kuliah Pakar ini adalah kerja bareng antara UAI, Universitas Yarsi, dan Konsorsium Epistemologi Islam. Pada Kuliah Pakar ini, tampil sebagai Pembicara adalah Prof. dr. Taruna Ikrar, M.D, M.Biomed Ph.D (Ketua Konsil Kedokteran Indonesia), dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S (K), Ph.D (Staf Pengajar di Departemen Neurologi FKUI), dan Dr. dr. Endy M. Astiwara, M.A., FIIS., CPLHI (Wakil Rektor V Universitas Yarsi) dan dimoderatori oleh Ahmad Rusdan H. Utomo, Ph.D (Ka. Lembaga Penelitian Universitas Yarsi). Acara berlangsung pada hari Senin, 1 Agustus 2022 pukul 08.30 – 11.30 secara online. Acara dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta.
Edisi kali ini ditutup dengan kolom Zawiyah yang berisikan refleksi kehidupan. Refleksi berjudul “Hamba Yang Paling Mengenal Allah” dikutip dari Kitab Terapi Mensucikan Jiwa karya karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah.
Selamat membaca. Wassalaam
Jakarta, Agustus 2022
Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.